Selasa, 07 Agustus 2012

Kel Mukriman Yurnalia


RPP Ekonomi kls X


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                       : SMA N 5 Bandar Lampung
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas / Semester          : X (sepuluh) / 2

Standar Kompetensi : 5.       Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik         Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan  
Pendapatan Nasional (PN).

Kompetensi Dasar     : 5.1 Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, dan PN.

Indikator Pencapaian Kompetensi  : Mendeskripsikan konsep PDB, PDRB, PNB, dan PN
                                                              Menghitung pendapatan per kapita

Alokasi Waktu           : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan konsep PDB, PDRB, PNB, dan PN serta menghitung          pendapatan per kapita.
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§   Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§   Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain,  , inovatif,

B.     Materi Pokok

PENDAPATAN NASIONAL

Ada tiga pendekatan yang digunakan untuk dapat memahami pengertian pendapatan nasional, yaitu:

1.      Pendekatan Produksi (Production Approach)
Pendapatan Nasional adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara pada periode tertentu, biasanya satu tahun dan dinyatakan dalam satuan mata uang.

2.      Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Pendapatan nasional adalah jumlah seluruh pendapatan yang diperoleh dari pemilik faktor produksi suatu negara  selama periode tertentu, biasanya satu tahun dan dinyatakan dalam satuan mata uang.

3.      Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Pendapatan Nasional adalahjumlah seluruh pengeluaran sektor ekonomi (pelaku ekonomi), suatu negara selama periode tertentu, biasanya satu tahun dan dinyatakan dalam satuan mata uang.

Istilah-istilah (konsep-konsep) dalam Pendapatan Nasional

1.      Produk Domestik Bruto ( PDB ) atau Gross Domestic Product ( GDB )

GDP adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh pelaku kegiatan ekonomi di suatu wilayah negara tertentu (tanpa memperhatikan kewarganegaraan) selama 1 tahun, termasuk jasa dari perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebut juga dijumlahkan
Komposisi PDB terdiri  atas:
a.       Sektor primer ( pertanian, perikanan dan pertambangan)
b.      Sektor sekunder ( manufaktur, listrik, gas, air dan konstruksi)
c.       Sektor tertier ( perdagangan, perbakan, dan jasa)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi di wilayah tertentu, yaitu daerah provinsi atau daerah kabupaten/kota selama 1 tahun.
Komposisi PDRB terdiri atas:
a.       Sektor primer ( pertanian, perikanan dan pertambangan/penggalian)
b.      Sektor sekunder ( manufaktur, listrik, gas, air dan konstruksi)
c.       Sektor tertier ( perdagangan, perbakan, perhotelan, dan jasa)

2.      Produk Nasional Bruto ( PNB ) atau Gross National Product (GNP )

GNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara sendiri baik yang ada di dalam negeri maupun yang ada di luar negeri, tanpa menghitung barang dan jasa yang dihasilkan WNA yang ada di negara tersebut.
Perhitungan pendapatan nasional ini menggunakan konsep kewarganegaraan.
Rumus:


Rounded Rectangle: GNP/PNB = PDB – Pendapatan Neto terhadap luar negeri dari FP
 



3.      Produk Nasional Neto ( PNN ) atau Net National Product ( NNP )
NNP adalah produk nasional bruto (PNB) dikurangi dengan penyusutan dan replacement (penggantian peralatanyang telah aus atau biaya pengganti barang modal)
Rounded Rectangle: NNP/PNN = PNB – (Penyusutan + Replacement)Rumus:



4.      Pendapatan Nasional ( PN ) atau National Income ( NI )
NI/ PN adalah jumlah nilai barang dan jasa yang diterima oleh pemilik faktor produksi selama 1 tahun.
Rounded Rectangle: PN/NI = PNN – Pajak Tidak LangsungRumus:



5.      Pendapatan Perseorangan ( PS ) atau Personal Income ( PI )
PS/ PI adalah jumlah penerimaan yang diperoleh setiap orang dalam masyarakat.
Balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi tidak seluruhnya merupakan pendapatan perorangan karena masih ada sebagian laba yang ditahan sebagai simpanan intern, pajak perseorangan dan iuran untuk jaminan sosial. Selain itu terdapat peneriamaan yang bukan merupakan balas jasa dalam proses produksi, tetapi merupakan bantuan atau subsidi dari pemerintah bagi para pensiunan dan dana sosial yang disediakan oleh pemerintah yang disebut dengan transfer payment.
Rumus:


Rounded Rectangle: PS/PI = PN + Transfer Payment – ( Laba ditahan + pajak perorangan + iuran jaminan sosial)
 



6.      Pendapatan Disposibel ( PD ) atau Disposible Income ( DI )
Pd/DI adalah pendapatan masyarakat yang sudah siap dibelanjakan. PD ini merupakan penerimaan perseorangan setelah dikurangi dengan pajal langsung.
Jika pendapatan disposibel ini dikurangi dengan tabungan (saving), sisnya merupakan pengeluaran untuk konsumsi.

Rounded Rectangle: Pendapatan Disposibel/ DI = PI/PS – Pajak LangsungRumus:



Rounded Rectangle: Pengeluaran Konsumsi = PD/DI – Simpanan perseorangan/tabungan (saving)
 




7.      Pedapatan Per Kapita atau Income Per Capita ( IPC )
IPC adalah pendapatan rata-rata yang diterima penduduk suatu negara.
IPC adalah hasil bagi antara pendapatan nasional dan jumlah penduduk suatu negara.
Rumus:           
                





METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Ada tiga metode atau pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional, yaitu:

1.      Pendekatan Produksi (Production Approach)
Pendapatan Nasional adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara pada periode tertentu, biasanya satu tahun dan dinyatakan dalam satuan mata uang. Dalam perhitungan pendapatan nasional dengan metode produksi dimungkikan terjadi perhitungan ganda (double counting). Untuk menghindari perhitungan ganda tersebut ada dua cara yang digunakan, yaitu:
a)        Menghitung nilai akhir
b)        Menghitung nilai tambah (value added), yaitu nilai yang berasal dari sumbangan faktor produksi.
Contoh perhitungan:

Hasil
Nilai (Milyar Rp)
Nilai Tambah
Produsen I
Kapas
150
150
Produsen II
Benang
400
250
Produsen III
Kain
750
350
Produsen IV
Pakaian Jadi
1.250
500
Jumlah Nilai Tambah
1.250

Berdasarkan contoh kegiatan produksi di atas, perhitungan terhadap nilai barang akhir dengan menjumlahkan nilai tambah menghasikan angka yang sama , yaitu sebesar 1.250. angka 1.250 M ini menunjukkan besarnya produksi yang diperoleh dari beberapa proses produksi.
Rounded Rectangle: PN =  (Q1 xP1) + (Q2 x P2) + (Q3 x P3) + . . . + (Qn x Pn)Rumus:


2.      Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Pendapatan Nasional  adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh para pelaku kegiatan ekonomi (pemilik faktor produksi)  dalam suatu negara selama 1 tahun, biasanya dinyatakan dalam satuan uang.
Faktor Produksi:              Balas Jasa:
-          Alam/Tanah-----------  Sewa ( rent = r )
-          Tenaga Kerja---------- Upah ( wages = w )
-          Modal------------------- Bunga Modal ( interset = i )
-          Kewirausahaan-------  Laba ( profit = p = π )
PN ini menunjukkan besarnya National Income (NI).

Rounded Rectangle: PN =  r + w + i + pRumus:


3.      Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Pendapatan Nasional adalah jumlah seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi.
Pelaku ekonomi:                           pengeluaran:
-          Rumah Tangga -----------------             Konsumsi ( C )
-          Perusahaan---------------------   Investasi ( I )
-          Pemerintah---------------------   Pengeluaran Pemerintah ( G )
-          Masyarakat Luar negeri-----   Ekspor Neto ( X – M )
Rumus:


Rounded Rectangle: PN =  C + I + G + ( X – M )
 


    
C. Uraian Materi
a)      PDB
b)      PDRB
c)      PNB
d)     PN
e)      Pendapatan per kapita

D. Pendekatan
            Kontekstual

E. Metode Pembelajaran
            Diskusi kelompok dan studi kepustakaan

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·        Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN).
·   Menghitung pendapatan per kapita berdasarkan data BPS.
·   Siswa dapat Mendeskripsikan pengertian PDB, PDRB, PNB, PN (NNI), PI, dan DI melalui referensi.

F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang pendapatan nasional dengan cara menghubungkannya dengan pendapatan orang tuanya atau pendapatan masyarakat sekitar.
b. Motivasi
Pemahaman tentang pendapatan nasional akan mempermudah pemahaman materi selanjutnya.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a.       Siswa dapat Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, dan PN. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Siswa dikelompokkan menjadi empat kelompok, di mana masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang (disesuaikan dengan jumlah siswa).  (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
b. Kelompok pertama diberi tugas untuk mendeskripsikan PDB. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
c. Kelompok kedua diberi tugas untuk mendeskripsikan PDRB. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
d. Kelompok ketiga diberi tugas untuk mendeskripsikan PNB. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
e. Kelompok keempat diberi tugas untuk mendeskripsikan PN. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
f. Masing-masing kelompok mempersentasikan tugasnya di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
g. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)

3. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa melakukan refleksi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
b. Penilaian. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
  • Hasil kerja kelompok (kognitif)
  • Lembar pengamatan (afektif)
  • Lembar pengamatan (psiko motorik)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks Ekonomi  . (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

G. Sumber dan Alat
            Buku teks dan spidol


Mengetahui                                                                          Bandar Lampung,   Jan  2012
Kepala SMA N 5 B.Lampung                                             Guru Mata Pelajaran



Drs. SOEGIARTO                                                              Dra. Hj. YURNALIA. M.Pd
NIP.  19521115 198003 1 007                                            NIP. 19650109 199103 2 003